7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Benar
Sahabatinet.com - Pada kesempatan ini sahabat inet ingin membagikan Cara mengatur keuangan rumah tangga yang benar supaya keuangan keluarga dapat terkontrol dengan baik. Manajemen keuangan keluarga sangatlah penting supaya dalam menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan, banyak keluarga yang tidak harmonis gara - gara keuangan keluarga yang tidak sehat.
Keuangan keluarga yang sehat dapat membuat keluarga harmonis dan bahagia, karena segala macam kebutuhan dan keinginan dapat terpenuhi. Beda lagi kalau keuangan kita tidak sehat pasti didalam keluarga itu sering terjadi cekcok karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.
Memang uang bukan segalanya untuk menjamin kebahagian dalam keluarga akan tetapi yang namanya keluarga kalau ingin harmonis, sakinah dan bahagia pasti membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari - hari www.sahabatinet.com. Maka dari itu mengelola keuangan keluarga itu sangat penting supaya tidak terjadi pemborosan dalam menggunakan uang.
Baca Juga :
Kita membutuhkan perencanaan keuangan yang sesuai supaya tidak lepas kontrol dalam menggunakan uang, baik itu untuk memenihi kebutuhan primer ataupun kebutuhan sekunder. Kita dituntut harus dapat mendahulukan kebutuhan primer dibanding kebutuhan sekunder, jika kebutuhan primer sudah terpenuhi baru merencanakan kebutuhan sekunder.
Berikut 7 Tips cara mengatur keuangan keluarga :
1. Pahami Kebutuhan Keuangan Keluarga.
Untuk menjaga kesehatan keuangan keluarga kita harus bisa membuat analisa kebutuhan dalam keluarga. Memahami kebutuhan dalam keluarga sangat penting supaya kita tahu mana kebutuhan yang harus diutamakan dan mana kebutuhan yang harus ditunda terlebih dahulu. Dengan membandingkan antara pendapatan yang kita peroleh dengan pengeluaran primer yang harus kita penuhi.
Pengeluaran yang dimaksud seperti Bayar listrik, bayar PDAM, Tagihan telepon, belanja kebutuhan bulanan, anggaran untuk kesehatan, anggaran service kendaraan dan cicilan cicilan yang masih harus dibayar. Dengan merencanakan pengeluaran tersebut maka kita akan tau kemampuan kita untuk memenuhi kebutuhan dengan mengatur keuangan yang ada.
2. Buat Perencanaan Keuangan.
Setelah mengetahui pengeluaran yang harus dikeluarkan setiap bulannya kita harus membuat perencanaan pengeluaran keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Buatlah rencana pengeluaran yang realistis sesuai dengan pos masing - masing, supaya pengeluaran keuangan dapat terkontrol dengan baik.
Jika kita tidak membuat perencanaan keuangan yang baik maka uang yang kita miliki akan terasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita setiap bulannya. Mungkin yang memiliki pendapatan tinggi akan merasa aman dalam keuangan keluarga tapi sebaliknya jika pendapatan kita pas - pasan maka perencanaan keuangan sangatlah penting untuk memantau kemana uang kita harus dibelanjakan.
3. Sisihkan uang Untuk Ditabung.
Supaya keuangan keluarga sehat berupayalah menyisihkan sebagian dari uang kita untuk ditabung, karena dengan menabung kita akan merasa aman jika suatu saat membutuhkan dana darurat maka kita bisa menggunakan uang tabungan untuk menutupinya. Coba bayangkan jika kita tidak memiliki tabungan sama sekali apabila terjadi sesuatu yang bersifat darurat pasti jalan satu satunya harus mencari pinjaman kepada tetangga. Tentunga dengan berhutang ketetangga akan membebani keuangan kita yang akan datang karena kita memiliki tanggung jawab harus mengembalikannya.
4. Bedakan Keinginan Sama Kebutuhan.
Dalam mengatur keuangan keluarga kita harus dapat membedakan antara kebutuhan dengan keinganan supaya uang yang kita keluarkan sesuai dengan pendapatan yang kita terima. Jangan sampai kita memenuhi semua keinginan yang seharusnya tidak perlu didahulukan. Jika itu terjadi maka kebutuhan dalam keluarga kita pasti tidak terpenuhi alhasil terjadi kekurangan uang, maka hindarilah keinginan yang tidak penting dahulukan kebutuhan primer, baru nanti jika ada uang berlebih bisa digunakan untuk memenuhi keinginan kita.
5. Hindari Hutang
Jika anda tidak dalam keadaan terpaksa dan sangat urgent sebisa mungkin hindari berhutang, sekecil apapun yang namanya hutang nanti akan menjadi kebiasaan kita. Hutang dapat menyebabkan keuangan keluarga tidak sehat dan dapat membebani pengeluaran keuangan keluarga. Hutang juga dapat membuat kita kurang bahagia karena selalu dihantui bagaimana nanti harus membayarnya.
Jadi kalau kita masih mampu untuk menghemat keuangan dalam keluarga hindarilah yang namanya berhutang supaya kehidupan berumah tangga kita bahagia. Hutang kalau digunakan untuk kegiatan produktif sih gak apa apa, tapi kalau digunakan untuk kegiatan konsumtif maka hindarilah dan harus dapat menahannya untuk tidak berutang.
6. Buatlah Target Keuangan Jangka Panjang.
Dengan cara membuat target keuangan jangka panjang kita dapat memiliki semangat untuk mencapainya, seperti contoh untuk 10 tahun kedepan saya harus sudah memiliki rumah dan tabungan yang banyak. Maka dengan adanya target itu bisa membuat kita akan mengelola keuangan dengan baik, tentunya bisa mempengaruhi cara membelanjakan uang.
Kalau sudah memiliki planning jangka panjang pasti akan semangat untuk meraihnya dan tentunya akan membuat kita hidup hemat dan tidak boros dalam menggunakan uang.
7. Investasikan Ke Hal - Hal Produktif.
Nah jika kita masih memiliki uang berlebih alangkah baiknya kita sisihkan untuk berinvestasi ke hal hal yang produktif supaya kita memliki pasive income yang dapat membantu keuangan keluarga. Semakin besar pasive income yang kita dapat dari investasi semakin bagus pula untuk kesehatan keuangan keluarga maka dari itu sisihkan keuangan anda untuk berinvestasi.
Investasi yang produktif antara lain :
- Membuka usaha jasa.
- Membeli Emas
- Membeli tanah atau gedung.
- Membuka kos kosan. dll
Begitulah 7 tips untuk mengatur keuangan keluarga semoga dengan selesainya membaca artikel ini dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari hari anda dan semoga informasi ini bermanfaat untuk semuanya.
Post a Comment for "7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Benar"